Search

Jumat, 10 Januari 2014

Pengusaha Sukses Indonesia

Pengusaha Sukses Indonesia

Resign sebagai sales sebuah perusahaan rental multi media besar, Priyanto akhirnya mendirikan usaha serupa. Namun mantan sales terbaik itu tak memiliki modal. Lantas, apa yang ia lakukan hingga usaha bernama rental Sinar Java itu mampu menjadi usaha rental audio visual and staging yang paling diburu di Jakarta?

Di sebuah perusahaan yang kantornya masih berukuran sepetak ruangan, di situlah Priyanto pertama kali menjajaki dunia sales multi media. Kerja keras pantang menyerah pria kelahiran Tegal ini perlahan mengantarnya menemukan pasar jasa rental yang dijualnya dari perusahaan tempatnya bekerja. Ia pun sukses menjadi sales hingga dua kali mendapatkan penghargaan di perusahaan tersebut.

Atas jasanya, perusahaan itu  pun menjadi besar hingga saat ini. Penjualan yang dibukukannya jauh di atas sesama rekan salesnya. “Penjualan bisa mencapai Rp800 juta setiap tahun,” imbuhnya tentang penjualan yang mampu ditorehnya dalam satu tahun di perusahaan tersebut. Priyanto pun mampu mengantongi komisi hingga Rp20 juta setiap bulannya. Semula naik angkot, ia perlahan bisa membeli motor besar hingga beberapa kali gonta-ganti mobil.

Hubungan baik dengan para kliennya di perusahaan itu ia genggam erat. Klien-kliennya umumnya dari perusahaan berskala besar. “Akhirnya saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan tempat saya bekerja itu,” tambah bapak satu anak ini. Apa pasal? Ia ingin membuka usaha serupa. Tetapi sayang, hasil tabungannya selama bekerja tak cukup untuk untuk mengembangkan usaha bermodal miliaran rupiah itu.

Ia tak patah arang. Kondisi itu tak menciutkan nyalinya yang kian besar lantaran sebuah proyek besar yang telah disodorkan kepadanya dari sebuah mantan kliennya di perusahaan lama. “Waktu itu saya mendapat sebuah proyek motor show,” tukasnya seraya melanjutkan, dari proyek itu ia langsung mengantongi pendapatan hingga ratusan juta rupiah. Semangatnya menjadi pengusaha pun kian bertumbuh.

Berbagai peralatan multi media berkualitas pun dibelinya. Karyawan yang tadinya cuma segelintir terus bertambah hingga menjadi puluhan orang. Perusahaan rental yang ia namakan Sinar Java itu pun terus terus mendapat tempat di hati para kliennya. “Sampai-sampai saya mendapatkan proyek dari luar jakarta, seperti Bali, Yogyakarta, Semarang hingga Makassar,” tukasnya. ia juga pernah menjalankan sebuah proyek road show pesawat baru sebuah maskapai penerbangan nasional.

Namun karena ia masih bermain sendiri tanpa pemegang saham lainnya, ia mengaku keterbatasan modal merupakan kendala utama dalam usahanya. “Sementara peluangnnya masih sangat besar,” ujarnya. Apalagi ia telah menjalin hubungan yang relatif bagus dengan para kliennya di seluruh penjuru tanah air. Alhasil, karena kualitas pelayanan, kualitas alat ia usahanya menjadi salah satu yang paling diperhitungkan di Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar